1. Jelaskan secara singkat definisi DBMS,RDBMS dan jelaskan perbedaanya!
Jawab:
DBMS merupakan software yang membantu pengguna dalam memanipulasi isi database mulai dari pembuatan, pengaksesan, perawatan, dan pengontrol setiap data yang ada.
RDBMS (Relational Data Base Management System ) adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.
Perbedaan DBMS DAN RDBMS
Database Management System atau sering disingkat menjadi (DBMS) diciptakan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan data bersama, baik bagi user-user maupun program-program. Tugas utama bagi DBMS adalah untuk menyediakan fungsi pendefinisian data bagi user untuk mengakses dan merubah data yang tersimpan. Di luar fungsi utamanya, DBMS juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk mengamankan data dari user yang tidak berkepentingan, perbaikan bagi kegagalan sistem, concurrency : sehingga user yang banyak jumlahnya tersebut dapat mengakses database pada waktu yang bersamaan, dan melakukan pengecekan integritas sehingga data pada bagian yang berbeda dari suatu database dapat tetap konsisten secara logika terhadap keseluruhan database.
Sehingga dapat di tarik definisi umum bahawa DBMS adalah kumpulan program-program (software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database. Contoh dari DBMS adalah Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lain-lain,Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan. RDBMS biasanya menggunakan 4th Generation Languange (4GL) dan sangat fleksibel sehingga data dapat dimodifikasi dengan mudah, demikian pula dengan struktur databasenya. RDBMS tumbuh dari suatu teori yang pertama kali dikembangkan oleh E.F Codd (IBM, 1969). Model relasi CODD ini digunakan untuk menciptakan sebuah sistem secara formal sebagai media penyimpanan data yang memisahkan representasi data secara internal dari akses dan representasi / perwujudan logikanya. Kekuatan RDBMS terletak pada kemampuannya untuk menyembunyikan detail dari penyimpanan data dari pengguna database dan cara penggunaanya yang lebih mudah baik bagi pembangunan aplikasi / programmer, maupun bagi pemakai akhir (end user). Hal ini didukung pula dengan penggunaan Structured Query Languange (SQL) sebagai sumber dari semua RDBMS.
2. Sebutkan berbagai jenis perangkat lunak DBMS baik bersifat kormesial dan open source!
Jawab:
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :1. stabil dan tangguh
2. fleksibel dengan berbagai pemrograman
3. Security yang baik
4. dukungan dari banyak komunitas
5. kemudahan management database
6. mendukung transaksi
7. perkembangan software yang cukup cepat.
2. ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhankeluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar. Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan
memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa
pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
3. FIREBIRH
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird
versi 2.
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:
1. Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau dirollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
2. Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
3. Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.
4. Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
5. Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.
6. Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database
4. Microsoft SQL server
Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
Microsoft SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk menggambarkan model dan implementasi pada database. Keuntungan menggunakan SQL Server dapat didefinisikan menjadi dua bagian yaitu satu bagian untuk menjalankan pada server dan bagian lain untuk client.Keuntungan Client
- Mudah digunakan.
- Mendukung berbagai perangka keras.
- Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.
- Biasa untuk digunakan
- Keuntungan Server
- Dapat diandalkan (Reliable)
- Toleransi kesalahan (Fault Tolerant)
- Konkurensi (Concurrent)
- Performa tingggi dalam perangkat keras (High-performance Hardware)
- Pengendalian terpusat (Centralized Control)
- Penguncian yang canggih (Sophisticated Locking).
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visual FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek.
Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
6. DB2
DB2 adalah produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server yang dimana merupakan Perangkat Lunak Manajemen Informasi. Kebanyakan DB2 disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 DAta Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.
Sering disebut sebagai DB2 Universal Database. DB2 dari IBM juga telah komitmen untuk mendukung Linux dan telah mengembangkan beberapa tools demi kemudahan penggunanya. DB2 tersedia dalam berbagai platform dan tergolong VLDB (Very Large Database). Dukungannya terhadap Java secara penuh (Control Center - adminitration tool - tersedia dalam versi Java) membuatnya makin diterima oleh berbagai kalangan serta telah meraih sejumlah besar penghargaan (seperti yang telah dikeluarkan VARBusiness dan ComputerWorld). Meski cukup ``raksasa'', DB2 belum opensource dan sering dibandingkan dengan database komersial lainnya.
DB2 merupakan relational database management system (RDBMS) yang memungkinkan pemakai melakukan CREATE, UPDATE dan CONTROL terhadap basis data relasional dengan menggunakan Structured Query Language (SQL). DB2 didisain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
- Memenuhi kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru
- Scalable across
- Menawarkan Open hardware dan system integration
- Integrated Tools dan Usability enhancements
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. Demikian beberapa contoh dari software DBMS dan software DBMS selalu berkembang sesuai kebutuhan Aplikasi Komputer atau perkembangan teknologi informasi.
Jawab:
1. Database terdistribusi (Distributed Database), merupakan sekumpulan interrelasi(hubungan) secara
logic dari data yang digunakan bersama (dan deskripsi data), yang secara fisik terdistribusi melalui
jaringan komputer.
2. DBMS Terdistribusi (Distributed DBMS),Merupakan sistem Software yang mengijinkan pengaturan
dari database terdistribusi dan membuat distribusi tersebut terbuka untuk para pengguna/user.
3. DDBMS terdiri dari database yang secara logical tunggal dan dibagi menjadi beberapa fragment
(bagian). Masing-masing fragment disimpan pada satu atau lebih komputer.
4. DDBMS mempunyai beberapa karakter, diantaranya :
a) Kumpulan dari data yangdigunakan bersama, yang berhubungan secara logic.
b) Data dipecah - pecah menjadi sejumlah fragmen.
c) Fragmen dapat direplikasi.
d) Fragmen/replikanya dapat dialokasikan/ditempatkan ke suatu site(tempat).
e) Tempat - tempat (site) dihubungkan oleh jaringan komunikasi.
f) Data yang terdapat pada setiap site berada dibawah kontrol/pengawasan dari DBMS.
g) DBMS yang terdapat pada setiap site dapat mengatur aplikasi - aplikasi lokal secara autonom.
h) Setiap DBMS berpartisipasi paling sedikit dalam sebuah aplikasi global.
1. Distributed Database Management System
Distributed Processing
Merupakan sebuah database terpusat yang dapat diakses melalui jaringan komputer.
Parallel DBMS
1. Merupakan sebuah DBMS yang dijalankan melalui processor dan disk yang banyak, yang dirancang
untuk mengeksekusi operasi – operasi yang dijalankan secara parallel, kapanpun memungkinkan,
dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan/performanya.
2. Berdasarkan pada alasan bahwa sistem processor tunggal tidak dapat memenuhi syarat – syarat untuk
skala biaya yang efektif, keandalannya (reliability) dan kemampuannya (performance).
3. Parallel DBMS menghubungkan banyak, mesin – mesin kecil untuk mencapai hasil ouput sama seperti
tunggal, mesin – mesin yang besar dengan scalability(kemampuan mengukur) dan
reliability(keandalan) yang lebih bagus dari single – processor DBMS.
4. Arsitektur utama untuk parallel DBMS adalah :
a) Shared Memory, multiple processor tanpa sistem tunggal berbagi sistem memory.
b) Shared disk, setiap processor dapat mengakses tempat penyimpanan secara langsung, tetapi
masing – masing mempunyai memory tersendiri.
c) Shared nothing (Tidak berbagi apapun), dikenal juga sebagai Massively Parallel Processing
(MPP) adalah sebuah arsitektur processor banyak dimana setiap processor merupakan sebuah
bagian dari sistem yang lengkap dengan memory dan tempat penyimpanan masing – masing.
Database Oracle, teknologi pengolahan database paralel adalah teknologi inti yang memungkinkan organisasi untuk secara efisien mengelola dan akses ke data tingkat TB. Jika database Oracle tidak dapat menyediakan teknologi proses yang efisien paralel, ini database yang besar (biasanya digunakan untuk penyimpanan data tetapi juga semakin dalam sistem bisnis) tidak akan ada.
Singkatnya, pengolahan paralel adalah penggunaan beberapa CPU dan I / O sumber daya untuk melakukan operasi database tunggal. Meskipun sekarang setiap vendor database utama klaim untuk memberikan kemampuan pemrosesan paralel yang disediakan oleh masing-masing pemasok, tetapi arsitektur perbedaan utama sebenarnya ada.
Oracle 9i arsitektur paralel pengolahan, dan menggambarkan penerapan praktis dalam keuntungan relatif dari arsitektur lain. Perlu fokus pada yang, Oracle9i pengolahan arsitektur paralel keuntungan utama adalah bahwa dalam hal apapun memanfaatkan infrastruktur hardware – setiap unit prosesor, masing-masing byte memori, dan semua yang tersedia / O Bandwidth. Kertas putih juga menjelaskan komponen Oracle pemrosesan paralel dan komponen usaha lainnya kunci (misalnya: Oracle Cluster RealApplication) untuk integrasi.
4. Jelaskan secara singkat istilah-istilah berikut:
- Backend
- Frontend
- Odebc
- Level dalam arsitektur aplikasi DBMS
Jawab:
- Back-end adalah piranti untuk mengatur sisi front-end, back-end hanya bisa diakses oleh seorang admin. jadi untuk mengatur semua konten yang akan ditampilkan di front-end, seorang admin akan melakukanya di sisi back -end.
- Front-end adalah sebuah tampilan web yang bisa diakses oleh semua orang yang mengetahui alamat web tersebut. Atau bisa disebut halaman muka untuk pengunjung, contohnya https://student.budiluhur.ac.id/index.php ini adalah tampilan yang bisa dilihat oleh setiap orang yang mengaksesnya.
- Open Database Connectivity (disingkat menjadi ODBC) adalah sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sebuah sistem manajemen basis data (SMBD). Para desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu.
- Arsitektur DBMS (DataBase Management System) ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema (three-schema architecture) dimana fungsi ini untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user. Skema-skema tersebut adalah sebagai berikut:
a. Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis data dan menggunakan model data fisikal serta mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam
basis data, serta jalur pengaksesan data.
b. Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai. Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas, atribut, hubungan dan batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.
c. Level eksternal merupakan skema eksternal (user view) yang mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok user (local view) dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan oleh kelompok user tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar